Pie adalah ..
Pastinya sudah enggak asing dong sama kuliner satu ini. Yak kue pai atau pie. Kue dengan perpaduan gurih dan manis ini menjadi salah satu ikon oleh-oleh dari Bali. Nah, saat ini keberadaannya tidak hanya di Bali lho, tapi sudah sangat mudah ditemui di kota-kota wisata lainnya. Ketahui lebih banyak tentang sejarah kue Pie yuks..
Asal Usul Pie
Pai berasal dari bahasa Inggris yaitu Pastei atau Pie. Pie merupakan makanan yang terbuat dari kulit kue kering dan isi yang beraneka ragam. Di antaranya buah, daging, ikan, keju, coklat, kacang, susu dan lainnya.
Pai atau pie adalah sebutan bagi kue dengan adonan pastry yang diberi isian. Pai bisa disajikan dengan bentuk adonan isi yang tertutup maupun terbuka, kecil, besar, gurih, ataupun manis. Pai pertama dibuat secara sederhana dan umumnya dengan rasa gurih yang terdiri dari keju dan daging.
Pie merupakan jenis pastry yang populer di Amerika. Konon katanya, hidangan yang dibuat dengan cara dipanggang ini ditemukan sejak zaman Mesir Kuno. Sementara itu, pada zaman Romawi dan abad Pertengahan, pie kerap digunakan untuk membungkus daging dan bahan lain agar tetap lembab selama dimasak. Bahan kulit yang digunakan oleh pie ini terbuat dari tepung terigu, telur, dan bahan lainnya.
Di tahun 1500 an, resep kue pie mulai bertransformasi dengan aneka isian buah. Setelah terkenal di Inggris, pie kemudian dikenal di Amerika dan diolah dengan berbagai jenis isian pula. Hingga saat ini, pie pun menjelma menjadi salah satu hidangan populer di berbagai belahan dunia yang disajikan dengan varian rasa dan isian berbeda.
Di Indonesia, terkenal dengan pie susu (pastei susu) yang berasal dari Bali. Ada pula kue lontar dari Papua, yang berbahan dasar sama namun dengan bentuk yang lebih besar.
Ciri-ciri yang membuat pie berbeda dengan kue lainnya, antara lain:
Asal Usul Pie
Pai berasal dari bahasa Inggris yaitu Pastei atau Pie. Pie merupakan makanan yang terbuat dari kulit kue kering dan isi yang beraneka ragam. Di antaranya buah, daging, ikan, keju, coklat, kacang, susu dan lainnya.
Pai atau pie adalah sebutan bagi kue dengan adonan pastry yang diberi isian. Pai bisa disajikan dengan bentuk adonan isi yang tertutup maupun terbuka, kecil, besar, gurih, ataupun manis. Pai pertama dibuat secara sederhana dan umumnya dengan rasa gurih yang terdiri dari keju dan daging.
Pie merupakan jenis pastry yang populer di Amerika. Konon katanya, hidangan yang dibuat dengan cara dipanggang ini ditemukan sejak zaman Mesir Kuno. Sementara itu, pada zaman Romawi dan abad Pertengahan, pie kerap digunakan untuk membungkus daging dan bahan lain agar tetap lembab selama dimasak. Bahan kulit yang digunakan oleh pie ini terbuat dari tepung terigu, telur, dan bahan lainnya.
Di tahun 1500 an, resep kue pie mulai bertransformasi dengan aneka isian buah. Setelah terkenal di Inggris, pie kemudian dikenal di Amerika dan diolah dengan berbagai jenis isian pula. Hingga saat ini, pie pun menjelma menjadi salah satu hidangan populer di berbagai belahan dunia yang disajikan dengan varian rasa dan isian berbeda.
Di Indonesia, terkenal dengan pie susu (pastei susu) yang berasal dari Bali. Ada pula kue lontar dari Papua, yang berbahan dasar sama namun dengan bentuk yang lebih besar.
Ciri-ciri yang membuat pie berbeda dengan kue lainnya, antara lain:
- Pastei atau pie pasti memiliki kulit yang terbuat dari jenis biji-bijian, gandum, beras, kreker atau kue remah.
- Pie dipanggang dalam proses pembuatannya.
- Kulit pie yang dipanggang tersebut diletakkan/dicetak di sebuah wadah yang biasanya berbentuk bundar atau persegi panjang. Wadah tersebut terbuat dari bahan metal ataupun kaca yang tahan panas atau loyang.
- Di Amerika Serikat, pie memiliki semacam kerak yang rapuh di bagian bawahnya.
- Pie yang berisi custard biasanya dihiasi dengan potongan buah di bagian atasnya.
diolah dari berbagai sumber*
Comments
Post a Comment